Sariawan: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Stomatitis aftosa atau yang biasa kita sebut sariawan adalah sebuah keadaan dimana terjadinya peradangan pada permukaan mukosa mulut. Bentuk dari sariawan ini bermacam-macam tergantung penyebabnya, dan penyebutan namanya pun akan berubah sesuai dengan penyebabnya.

Bentuk paling umum dari sariawan ini adalah berupa bercak putih kekuningan dengan lingkaran/kelim merah yang permukaannya lebih rendah dari sekitarnya, lesi ini dapat tunggal maupun berkelompok. Gejalanya dapat beragam, dari kemerahan sampai rasa gatal di tempat sariawan akan muncul, bahkan ada gejala demam untuk jenis sariawan yang biasanya berkaitan dengan virus.






Penyebab utama atau etiologi dari sariawan ini sebenarnya belum diketahui, tapi ada beberapa faktor predisposisi yang menjadi penyebab sariawan, yaitu diantaranya:

- Trauma (dalam hal ini akan disebut sebagai ulkus traumatikus)
- Alergi makanan atau bahan yang kontak langsung dengan mukosa mulut (stomatitis venenata)
- Gangguan hormonal (stomatitis aftosa rekuren, karena pasti akan berulang setiap bulannya, kebanyakan terjadi pada wanita)
- Gangguan sistem imun
- Defisiensi nutrisi
- Stress
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Kontak dengan bahan yang iritatif terhadap jaringan mulut (dalam hal ini akan disebut chemical burn)
- Kontak dengan bahan yang panas (thermal burn)


Sariawan dengan faktor predisposisi alergi dan trauma biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi faktor penyebab harus dihilangkan agar tidak berulang. Sariawan yang ringan dapat pulih dengan sendirinya dalam 7-14hari. Mengobati sariawan dengan kasus seperti ini biasanya hanya bersifat terapi simptomatik, yaitu terapi yang mengatasi keluhan berupa rasa perih atau terbakar.

Untuk sariawan yang ringan, biasanya dokter/dokter gigi akan memberikan resep berupa:
- Antiseptik kumur yang mengandung benzocaine
- Larutan kumur antibiotik
- Steroid topikal untuk oral
- Pemberian multivitamin
- Asam hialuronat untuk oral
- Obat jamur topikal


Kapan harus menemui dokter?

- Apabila sariawan tidak sembuh dengan sendirinya selama lebih dari 3 minggu dan rasa terbakar/perih tidak kunjung berhenti.
- Apabila sariawan disertai dengan demam baik sebelum atau selama terjadi sariawan (biasanya sariawan akan bergerombol lebih dari 1).
- Apabila sariawan terus muncul seperti bergantian seakan tidak pernah sembuh.
- Terdapat lesi seperti sariawan dengan tepi bergaung dan kaku bila dipegang, tapi tidak terasa sakit sama sekali.


Comments