Karang Gigi: Jenis, Dampak, Pengobatan, dan Pencegahan

Karang gigi atau kalkulus adalah deposit plak dan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dalam waktu yang lama dan terkalsifikasi. Terdapat dua jenis karang gigi berdasarkan lokasinya, yaitu:

- Supragingival: Karang gigi terletak di bagian yang bisa terlihat oleh mata, seperti di permukaan gigi, di bagian leher gigi. Warna pada karang gigi supragingival ini cenderung terang yaitu putih kekuningan, dan biasanya tidak terlalu keras.




- Subgingival: Karang gigi terletak di bagian yang tidak bisa terlihat oleh mata, berada di bawah dalam saku gusi. Warna pada karang gigi subgingival ini cenderung lebih gelap, dan strukturnya padat serta keras.

Banyak orang yang tidak menganggap karang gigi sebagai masalah kesehatan gigi yang serius, padahal karang gigi adalah salah satu penyebab terjadinya penyakit periodontal dan bau mulut. Penyakit periodontal yang sudah kronis atau menahun dapat menyebabkan gigi goyang dan copot dengan sendirinya.

Bentuk gingiva/gusi yang sehat adalah yang berwarna pink, tanpa pembengkakan (oedem), bila disentuh tidak mudah berdarah. Adapun penyakit periodontal yang dapat menyertai karang gigi adalah:


- Gingivitis: Gingivitis merupakan bentuk awal dari respon peradangan gusi terhadap karang gigi, biasanya gusi akan membengkak, berwarna kemerahan, dan mudah berdarah. Karang gigi yang dijumpai tahap ini biasanya masih berupa karang gigi supragingiva. Biasanya, orang-orang akan mengeluhkan kenapa gusinya sering berdarah apabila menyikat gigi kepada dokter gigi.

- Periodontitis: Periodontitis merupakan bentuk lanjutan dari gingivitis yang tidak ditangani dengan benar. Gusi akan lebih membengkak dari sebelumnya, warna merah yang lebih gelap, mudah berdarah, biasanya gusi akan terangkat (menyebabkan gigi jadi terlihat lebih panjang), dan dijumpai kegoyangan pada gigi karena pada tahap ini tulang alveolar (tulang penyangga gigi) sudah terkena dampak. Apabila keadaan ini tidak segera ditangani, maka gigi akan bertambah goyang dan terlepas.

Pengobatan:
Pengobatan yang diberikan pada orang yang gingivitis dan periodontitis hanya berupa penghilangan etiologi/penyebab yaitu pembersihan karang gigi atau scaling di dokter gigi. Apabila kasus sudah cukup berat, biasanya akan dilanjutkan dengan perawatan invasive lainnya. Scaling dianjurkan untuk diulang selama 1-2kali selama 1 tahun untuk menjaga kesehatan mulut. Biasanya dokter gigi akan memberi resep antiseptik kumur untuk kasus yang berat.

Pencegahan:
- Menyikat gigi dengan teratur dengan metode yang tepat.
- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss).
- Menggunakan obat kumur jika diperlukan.
- Kontrol 6bulan sekali ke dokter gigi.


Comments

Popular Posts